Untukmu, Istriku

Istriku,

Rasanya begitu banyak hal-hal berat yang kita hadapi akhir-akhir ini. Begitu sering kesadaran, kesabaran dan cinta kita diuji. Begitu banyak pihak yang mengkritik dan menghujat perjalanan kita, memporak-porandakan kesetiaan kita. Berat sekali. Saya tahu. Tapi saya bangga, sayang. Bangga sekali. Karena ketika hal berat dan duka mendera, ketika kita yang sewajarnya sebagai manusia merasa takut dan pergi menjauhi rasa sakit, kita justru malah berpelukan erat dan tidak mau lepas. Tak ada kata menjauh, tak ada kata jarak. Ya, kita sama-sama menyadari bahwa rasa sakit karena duka hanya akan menjadi lebih perih jika kita justru berlari menjauh meninggalkan satu sama lain. Alih-alih mampu menyelesaikannya sendiri, kita malah gagal dan semakin terpuruk. Masalah tidak akan pernah selesai bahkan tetap ada dan semakin berat.

Yakin dan saling percaya, sayang. Ya, hanya itu. Tak aneh jika pintu untuk saling menerima dan memaafkan selalu terbuka untuk kita berdua. Karena cinta itu menerima dan memaafkan. Dan itulah cinta yang kita imani. Cinta yang tulus.

Saya tidak pernah berhenti mengagumimu, sayang. Tidak pernah berhenti untuk selalu membanggakan dirimu. Dimanapun, kapanpun, kepada siapapun. Kamu adalah sosok wanita, perempuan dan ibu yang selalu saya hormati. Karena memang pantas dihormati. Yang selalu menjadi tempat berpegang, berkeluh kesah, menangis, tertawa bagi saya dan kedua cahaya mata kita, Keenan dan Edga. 

Kekasih hatiku,

Saya bahagia, sayang. Bahagia sekali. Sumpah.
I've never been on this state of contentment before.

Kamu tidak akan pernah tahu bagaimana gelombang rasa ini terus bertumbuh dan bergulung di dalam diri saya. Rasa bahagia yang belum pernah ada sebelumnya. Rasa bahagia yang membuat saya ingin terus-menerus belajar menjadi manusia yang lebih baik hari ke hari dan selalu mampu untuk kamu banggakan. Lelaki, suami, ayah yang selalu bisa menjadi panutanmu dan anak-anak kita.

Terima kasih atas rasa percayamu sejak saat pertama kali kita berpegangan tangan dalam perjalanan empat jam menuju airport tanggal 2 Februari 2008 yang lalu.
Terima kasih atas rasa hormat dan penghargaan yang selalu saya rasakan setiap kali kamu mencium lembut tangan saya saat akan memulai hari-harimu. 
Terima kasih atas kesabaran dan penerimaanmu yang rasa-rasanya tak pernah ada habisnya kepada raga tak sempurna ini.
Terima kasih saya ucapkan kepadamu, atas nama bulan dan bintang, atas nama matahari dan segenap isi tata surya serta segala entitas yang hadir di semesta ini. Hormat saya kepada jiwamu, ragamu, pikiranmu dan segenap kondisi yang membuatmu hadir di kehidupan ini.

Jangan pernah takut, cintaku. Yang kita jalani adalah sebuah perjalanan yang suci. Kita mengawali dan menjalaninya dengan penuh kesadaran dan kesabaran, karena cinta. Banyak orang tidak mampu melihat dan menerima perjalanan kita dan ini adalah urusan dan masalah mereka, bukan kita.  
Don't ever worry, sweetheart

Sekalipun neraka itu ada dan kamu ditakdirkan untuk kesana, kamu tidak akan sendirian, sayangku. Saya akan ada bersamamu, menggandeng tanganmu, memeluk erat tubuhmu, mencium keningmu. Kita dinginkan neraka dengan cinta dan kasih sayang. 

Sekali lagi, saya bahagia karena diberi kesempatan oleh semesta untuk mencintai kamu di masa kehidupan sekarang ini. Kesempatan untuk memberikan yang terbaik dan terindah untukmu, untuk anak-anak kita.

I love you, Melatiku.

- Suamimu -

38 comments:

Rima Melati Siahaan-Adams said...

To my perfect husband,

You always take me by surprise with your words.

There are no words for me to describe the love and feel we have. Yes, topsy turvy is what we have gone through but I believe its just part of every road we take.
A tough path I would say but I will never stop to love you and our hunky sons. Respect you, trust you, believe in you, support you and love you.

You deserve to be treated that way. For me to be a perfect wife to serve you your morning glass of water(right...), a kiss on the forehead to wish you good morning.

Ayah, I love you with all my heart and soul and you have shown me much love and respect too for us to move forward everytime. I dont care about ur pasts. It doesnt bother me abit now.

I accept everything about you and about us.

Lets buy martabak keju, watch dvds at home and snuggle up and enjoy the whole day when I get back ok. Love you truly!

Love,
Rima Melati Siahaan-Adams

Anonymous said...

duh,,,, saya hampir menangis membacanya :)

Anonymous said...

salam kenal Marcell, very touching story indeed...

kalo masih bisa pergi ke surga, kenapa harus milih pergi ke neraka? bukankan kehidupan di sana lebih abadi, doa setiap pasangan yg saling mencintai, "panjangkanlah jodohku sampai ke surga"....

at the end, kita emang gag pernah tau surga dan neraka yang sebenarnya, konsep ini memang bisa hanya benar2 bisa diyakini oleh iman...

anyway, this is just my 2 cents...

Selamat menempuh hidup baru

Anonymous said...

that was so sweet ;)
...i'm happy for both of u...
may love n happiness be with u all the way...

Anonymous said...

as one of marcell's fans, i really hope the best for your happiness all the time. always be as a wise man to confront all of your problems...i believe u can,,n i always be as your fans..keep spirit n always thinks positively. btw, aku kurang setuju soal kalimat yang isinya mengenai neraka, berpikirlah positif selalu untuk suatu kebahagiaan yang pasti akan diterima untuk setiap orang yang mau berusaha...

Naraku said...

u have a beautiful love

great!!!!

jadi makin ngefans nih..

Anonymous said...

i think this is sweet though :)

Anonymous said...

Hi Marcell...
Senang baca ungkapan hatimu...
Yakinlah tidak ada yang menghakimi perkawinanmu.... Yang ada hanya pertanyaan...ya sebatas pertanyaan, cuma rasa ingin tahu. Kalau sudah tahu ya sudah.
Namun janganlah karena rasa ingin tahu dari orang-orang yang ingin tahu itu menjadi pemberat langkah yang dapat memporakporandakan cinta dan rumah tangga...
Keputusan besar yang diambil melati tuk menjadi istrimu tentunya bukan keputusan semalam...
Entahlah... saya menangkap ada hal yang kelihatan sulit... ada hal yang harus dijelaskan,lagi dan lagi... padahal seorang marcell tentu sudah tahu masalah itu ada di'aku' bukan di 'kamu', 'dia' atapun 'mereka'...
Demikian juga sang melati, tentu tahu masalah ada di 'aku' bukan 'kamu', 'dia' atau 'mereka'

'semoga semua makhluk berbahagia'
-Santi-

Anonymous said...

Well, I got the same problem as you bro, my wife and I have different faith, but I don't care to what people said, just take it easy and show them that they are wrong and in time it will all go away.

Just believe that Love is universal and got nothing to do with faith.

Just a trivia, Why God create differences when he has the power to make everything the same??
(-_^)

Anonymous said...

selamat atas pernikahannya ya Marcell dan Rima. Moga2 awet sampe maut memisahkan :)

Anonymous said...

salam dari singapore..

first & foremost.. congrats to both of you.. you both look great seperti kata pepatah.. bagai pinang dibelah dua >> semoga bahtera yg dilalui akan berkekalan..

marcell.. what you've wrote is superb.. it shows how much rima meant to you.. however, a few of the sentences you've wrote is kinda tak sedap dibaca.. "neraka itu ada dan kamu ditakdirkan untuk kesana, kamu tidak akan sendirian, sayangku. saya akan ada bersamamu, menggandeng tanganmu, memeluk erat tubuhmu, mencium keningmu. kita dinginkan neraka dengan cinta dan kasih sayang." yes, its your blog & you're free to express yourself but personally.. tapislah sedikit.. rasanya.. bab2x neraka itu amat sensitive hence tiada siapa didunia ini pasti/tahu akan azabnya neraka as neraka itu is not like a resort or paradise for sepasang insan. yg pastinya.. cinta & kasih sayang tidak boleh dibawak mati sama seperti wang & kekayaan.. renungkan & fikirkan..

anyways.. the above is just what i felt.. i've nothing against both of you or even your marriage as its your choice.. infact, ikhlasnya.. am happy for both of you.. ; )

rizky said...

So sweet

Marcell Siahaan said...

Mengutip tulisan Dana pada blog saya:

"Just a trivia, Why God create differences when he has the power to make everything the same??
(-_^)

Saya setuju sekali dengan anda :)

Thank you! Be happy!

Adhini Amaliafitri said...

Terima kasih atas kesabaran dan penerimaanmu yang rasa-rasanya tak pernah ada habisnya kepada raga tak sempurna ini.

love that words! berasa banget makna cinta kalian.. cinta itu menerima :) makasih udah nambah definisi cinta di kamusku marcell!!

semoga kalian senantiasa diliputi rasa bahagia di dalam bagian kehidupan yg baru... :D

cheers

Stylomom said...

Salam to both of you... just stumbled on this blog and I realised that you are famous! I truly feel the way you write about your love is amazing and honest. Nothing beats honesty. Congratulations on finding a perfect half.. not all of us get that.Cherish what you have and Inshallah everything will be superb...

Anonymous said...

"Sekalipun neraka itu ada dan kamu ditakdirkan untuk kesana, kamu tidak akan sendirian, sayangku. Saya akan ada bersamamu, menggandeng tanganmu, memeluk erat tubuhmu, mencium keningmu. Kita dinginkan neraka dengan cinta dan kasih sayang."

Thanks for this. I feel for youse. :)

Anonymous said...

Selamat menjadi keluarga yang baru....
Jadi makin ngefans....

Anonymous said...

Hai... Marcell & Rima...
Hari ini betapa beruntungnya saya.., biat melihat kalian berdua di acara 'Ceriwis'...
Senang sekali bisa melihat pasangan yang sangat berbahagia... Terpancar dari senyuman, tawa, tatapan mata, ciuman & peluk mesra kalian...
What a perfect couple...so sweet...
Smoga selalu berbahagia yah...
Seperti hari ini, melihat kalian, walaupun cuma melalui tv, CINTA kalian kelihatan begitu nyata!
Selamat yah... semoga cinta kasih kalian berdua dan anak2 tentunya, selalu terpelihara.. jangan lupa selalu 'disiram' tiap hari...
Cheers... my best regards to you both!
-v-

Cik Nad said...

hey bro :)
what a beautiful vocabulary!
nikmati hidupmu..dan persetankan yg lain!!

Cheers....!!!!

Nona said...

Hi Marcell , I really like to read ur blog. Setiap kata yg dipamerkan dlm blog ini tercalit bersama roh hingga yg membacanya sama tersentuh....all the best to u & wifey.

secangkir kopi said...

puisinya bangus....two tumbs up

lifeishappi said...

Wew!

Gk tau kenapa..Setiap baca tulisan Marcell, gue ngerasa kayak abis minum air dingin menyejukkan. Bukan menjadi sebuah compliment kepada Marcell sih, tapi compliment kepada Tuhan karena sudah menciptakan manusia seperti Marcell. Wkekekeek...

Selamat Berkeluarga Dalam Keindahan Kasih Sayang! Wew! I envy It.

Cheers,

Ayyman Rahim said...

This is very sweet :)

Anonymous said...

Cantikk dan indah sekali kata2nya ..sampai gak bisa menahan rasa haru.
Hah... kata2 ini menjadi bahan introspeksi diri saya..sedalam itukah cinta saya pada pasangan saya ? dan rasanya menjadi malu membaca ini.. tapi terima kasih sedalam2nya atas trigglenya.
hari ini pas 8 tahun pernikahanku. izinkan aku mengutip beberapa kata anda di kartu ucapan ku. Benar2 indah sekali.. terima kasih

Hendri said...

wow wow wow, semoga perjalanan hidup kalian selalu diliputi kebahagiaan, be happy Marcell, Rima, Keenan dan Edga, semoga semua makhluk hidup berbahagia, be happy :-)
Hidup penuh kesadaran, enjoy this moment.........

Anonymous said...

Dear Marcell...

We are at the same shoes, we're after the same rainbow's end...

I have a boyfriend who is catholic and I'm muslim. I know it's so hard to get through this, but we promise, we won't be separated just because of our different religion...

Wish us luck, hehe...

Rima Melati Siahaan-Adams said...

Dear all,

Thank you so much for your wishes and blessings! Marcell has done so much and shown me the best, what a husband can do for his wife! Appreciating it every second.

Lalalaras: Ooohh...thats a tough one but nevertheless you will have our prayers. Doa yang terbaik, itu sahaja. Insyaallah, everything will come in place.

Cheers

Rima

Anonymous said...

tidak ada yang ditakdirkan pergi ke neraka... pada awalnya takdir kita semua untuk kembali bersatu dengan cahaya... saya tahu kamu hanya menulis metafora, cinta dalam ekspresi gothic. btw, gak terpikir untuk menulis buku?

salam
atite

Unie Buffon said...

gila...tulisan Marcell akan bikin cewe, siapapun, luluh lantak...
How lucky ur wife.
& reply from ur wife...ngbuat gw...Wow...U have a wonderful life...mencintai & dicintai that much...U're a perfect couple...bikin ngiri semua orang. Semoga kalian akan mempunyai cinta itu selamanya. Amin.

Anonymous said...

dearest Rima and Marcell,

my boyfriend said "God create love, but people limit it with a thing called religion"

Those words really really make me realize that it's so stupid if we're separated just because of this...

Thanks a bunch for your prayer, that's very sweet of you. You will have our prayers too ;-)

God bless both of you (and your kids also, they're so...cute)

Anonymous said...

hi newly wed,

watching ur vid on suria a while ago brings me to google abt u guys. I was just curious why was marcel 'alone' during the ceremony. i was hoping to see some indo frends or family. in any case im sure u have ur own reason. I just wish the best for the both of u...

"sometimes we have to get lost to find ourselves..."

love,
renaTa

fai_roses said...

that's very sweet marcell. and rima is a very strong andkind hearted person. semoga perkahwinan kamu berpanjangan hingga ke akshir hayat. a celebrity couple with humble soul=) envy u guys

Anonymous said...

What a perfect couple!!!
Wew, aku iri dengan cinta kalian berdua..

Apapun yang terjadi, hope you both always together, kay?

Hope i'll found someone like Marcell, amen..^^

Your sons are really cute!!!
Salam buat keenan dan edga..

ninik said...

so sweet....congrat for both of you,marcell n rima :)
selalu mendapatkan'sesuatu' setiap membaca tulisan2 kamu...
keep up the good work guys!

Anonymous said...

Salam Marcell dan Rima.

Selamat utk pernikahannya. mungkin sbg org luar, aku gak berhak memberi pendapat atau apapun. namanya juga manusia. aku sendiri punya bnyk kesalahan dlm hidup.

Jujur,sbg wanita yg beragama Islam, pernikahan seagama itu penting banget buat aku. Aku tidak mengatakan kalo apa yg kalian lakukan itu salah kerna aku bukan Tuhan.Tapi jujur, aku sedih. Aku percaya Mbak Rima tau kenapa aku sedih. Meskipun sedih, dari sudut lainnya aku doain moga rumahtangga kalian akan sentiasa rukun dan kalian akas tetap selalu cinta antara satu sama lain dgn tulus dan ikhlas. Kalian berbahgia selalu dan soal neraka dan surga,itu cuma Allah yg tau. Bukan Marcell, Rima, aku atau siapapun. Aku doain yg terbaik. Selamat ya.

Anonymous said...

"Why God create differences when he has the power to make everything the same??"

Kerana tuhan beri kita akal utk berfikir and pilih jln yg kita kehendaki:)

Andini Haryani said...

Tulisan ini luar biasa indah..

Si Jingga said...

indah.. luar biasa indah... luar biasa memikat :)

entah mengapa membuat saya semakin jauh dari mengerti makna cinta..
hmmphss... :|